SELAMAT NATAL DAN TAHUN BARU

Kades pematang pulai Mashur berharap pemerintah segera perbaiki jembatan yang rusak


KAMERANUSANTARA.COM-Muaro jambi. Kondisi jembatan di Desa Pematang Pulai, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi cukup memprihatinkan.

Jembatan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat ini mengalami kerusakan parah. 

Bagian lantainya tampak berlubang hingga konstruksi besi pada jembatan muncul keluar.

Kondisi lobang besar pada lantai jembatan sangat mengganggu dan membahayakan pengendara yang melintas, terlebih jika dilewati oleh anak sekolah.

Kades pematang pulau saat dijumpai awak media mengatakan, Jembatan ini menghubungkan wilayah dua desa di Kecamatan Sekernan, yakni Desa Pematang Pulai dan Desa Tantan.

Kerusakan jembatan dikeluhkan oleh pengendara yang melintas. Selain membuat tak nyaman, rusaknya jembatan juga menyebabkan pengendara khawatir" tuturnya. 

Kades pematang pulai berharap diperbaiki segera, karena setiap hari jalan ini dillewat masyarakat untuk nganter barang-barang (Sembako,) ke dalam ke daerah Petar,Khawatir akan dalamnya itu lobang jembatan, sempat masuk ban kendaraan,senin.(03/03/2025) 

Hal senada juga diungkapkan oleh warga kades Pematang Pulai meminta pemerintah daerah untuk segera melakukan perbaikan jembatan yang rusak tersebut.

“Karena ini menjadi akses penting bagi masyarakat kami, yang jelasnya dua desa yang melintas disini, Desa Tantan dan Desa Pematang Pulai,”ungkap kades. 

Kades juga menjelaskan jembatan rusak di Desa Pematang Pulai menjadi akses vital masyarakat untuk mengangkut hasil perkebunan.

“Ini akses jalan untuk membawa hasil perkebunan masyarakat, terutama kelapa sawit, karet dan lain-lain sebagainya,”tuturnya.

Ia menerangkan, kondisi kerusakan jembatan membuat rawan terjadinya kecelakaan. Sudah ada masyarakat yang terjatuh ke lobang jembatan akibat tidak adanya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di lokasi.

“Kami mohon kepada pemerintah untuk segera dapat memperbaiki jembatan ini. Dalam beberapa hari kemarin terjadi juga masyarakat kami jatuh akibat lubang jembatan ini, malam hari karena tidak nampak,”terang kades.

Kades menjelaskan kerusakan jembatan di Desa Pematang Pulai telah terjadi sejak 3 tahun lalu, namun hingga kini belum ada perbaikan dari pemerintah.“Kurang lebih sudah ada 3 tahun,”tandasnya.(**)