Kameranusantara.com-Muaro jambi. Puluhan warga Desa Pematang Jering mendatangi awak kapal tongkang batubara di sungai Batanghari Desa pematang kering kecamatan jaluk kabupaten Muaro jambi.
Puluhan warga kesal karena tongkang batubara sudah sering menabrak kerambah ikan warga di sana, akibatnya warga merugi hingga ratusan juta rupiah.
Aksi puluhan warga yang mengamuk tersebut terjadi pada Sabtu 31 Mei 2025 sekitar pukul 10.00 wib pagi tadi.
Tak hanya itu, sebuah tongkang tanpa awak kapal juga terlihat tersandar di tengah tengah sungai, keberadaan tongkang tersebut membuat warga merasa khawatir dan cemas karena kapan saja bisa hanyut dak menabrak kerambah ikan milik warga jika arus sungai deras.
Kades pematang kering saat dikonfirmasi mengatakan akibat kelalaian dari awak kapal, kerambah yang hancur dihantam tongkang batu bara ini berkisar 20 unit.
"Ada berkisar 20 unitan kerambah yang ditabraknyo, hancur lebur buat nyo, pemilik keramba minta ganti rugi," ujar kades pematang jering.
Tidak hanya itu, akibat kejadian ini, warga mengalami kerugian hingga Rp 500 juta an. Karena kerambah ikan yang dihantam tongkang tersebut sudah siap panen.
Kades menambahkan Kejadian Tongkang Batubara tabrak Kerambah ikan milik warga ini, bukan hanya terjadi sekali ini saja. Melainkan sudah 4 kali terjadi.
"Ini sudah kejadian yang ke empat kalinya. Sekarang saya bersama Pol Airud mengecek langsung dan meminta pertanggungjawaban kepada pemilik tongkang batu bara," tandanya.(**)
Social Plugin