SELAMAT NATAL DAN TAHUN BARU

Kepala Desa Muaro Jambi Datuk Abuzar, Mendampingi Wakil Bupati Junaidi H. Mahir Buka PORSADIN Tingkat Kecamatan Maro Sebo Ke XI Tahun 2025


Kameranusantara.com-Muaro Jambi, Bertempat dilapangan Raden Mattaher RT 07, Desa Muaro Jambi, Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi, pada Jum'at (19/09/2025).


Kepala Desa Muaro Jambi turut mendampingi Wakil Bupati Muaro Jambi Junaidi H. Mahir membuka secara langsung pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Santri Diniyah (PORSADIN) Tingkat Kecamatan Maro Sebo yang ke XI Tahun 2025.


PORSADIN adalah singkatan dari Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah, sebuah acara yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) untuk mengembangkan potensi santri Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT), melalui berbagai perlombaan olahraga dan seni. 


Acara ini bertujuan untuk menggali bakat, membangun silaturahmi antar santri, serta memperkuat posisi FKDT sebagai wadah bagi madrasah diniyah, dalam menggali dan mengembangkan potensi santri.


Porsadin juga menjadi wadah bagi para santri diniyah untuk menunjukkan bakat dan minat mereka di bidang olahraga dan seni. Tujuan utamanya yaitu untuk mempererat hubungan silaturahmi, membangun kebersamaan dan ikatan persaudaraan antar santri madrasah diniyah. 


Porsadin juga berperan sebagai untuk memperkuat peran FKDT,  meningkatkan peran dan fungsi FKDT sebagai organisasi yang menyatukan dan memfasilitasi madrasah diniyah takmiliyah, dalam upaya mencetak generasi unggul dan berprestasi dalam ilmu agama 


Dalam sambutannya Wakil Bupati Kabupaten Muaro Jambi, Junaidi Haji Mahir menjelaskan, melalui PORSADIN ini, diharapkan potensi anak-anak Kabupaten Muaro Jambi, khususnya Kecamatan Maro Sebo dalam seni dan olah raga dapat terjaring dengan baik. 


"Karena ini (PORSADIN) ada seni dan olahraga, saya berharap di sini nanti bisa menjaring bibit-bibit atlet. Bisa jadi, anak-anak yang memiliki potensi bisa ditemukan melalui PORSADIN ini," ungkapnya.


Wakil Bupati juga menyampaikan, melalui kegiatan PORSADIN ini, anak-anak bisa mendapatkan pendidikan yang lain, yakni berupa seni dan olah raga, sehingga nantinya anak-anak santri santriwati semakin berkembang melalui ilmu yang diserap dalam kegiatan Porsadin yang dilaksanakan.


"Kegiatan ini sangat sesuai, karena anak-anak kita tidak hanya mendapat pendidikan di sekolah saja, anak-anak kita juga butuh pendidikan-pendidikan yang lain yaitu yang berkaitan dengan seni dan olahraga," tuturnya.


PORSADIN diselenggarakan di berbagai tingkatan, mulai dari tingkat daerah (kecamatan, kabupaten, provinsi) hingga tingkat nasional.


Perlombaan yang dipertandingkan dalam Porsadin mencakupi, 

Bidang Seni dan Keagamaan,  Kaligrafi, Pidato (Bahasa Indonesia dan Arab), Cerdas Cermat Diniyah, Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ), Tahfidz Juz Amma, Musik Islami, dan Puisi Islami.


Bidang Olahraga mencakupi, Cabang atletik seperti lari sprint, bulu tangkis, dan tenis meja.

Penyelenggaraan Kegiatan ini rutin diadakan dua tahun sekali di tingkat nasional.(wan)